Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

sejarah mesin pemeras susu

Gambar
sejarah mesin pemeras susu Dengan Mesin Perah Harga Susu Jadi Tinggi. Itulah suatu judul artikel yang ada di www.agrina-online.com . Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa ada seorang peternak yang dulunya menggunakan cara tradisional dalam memerah susu ternaknya dan sekarang menggunakan mesin pemerah susu memperoleh hasil kualitas susu yang baik. Yaitu total jumlah kuman turun 75%. Total solid menjadi 12,3%, dan produktivitas meningkat 20%. Itulah hasil yang didapat Hj. Fina Rosdiana, peternak di Goalpara, Sukabumi, Jabar. Sejak 2006, Fina mengubah cara memerah tradisional dengan memanfaatkan mesin. Meskipun terbilang lumayan mahal, tapi harga jual susunya melonjak Rp200 per liter dan masuk kategori sangat baik. Hasil perahannya pun juga lebih higienis, bersih, dan tentunya cepat. Kandungan bakterinya (total plate count/TPC) pun kini hanya dalam kisaran 250 ribu/cc, jauh dari ambang batas yang diperbolehkan SNI, yaitu di bawah 1 juta. Daripada sebelumnya yang nilai TPC-nya se...